Kejadian 35:1-29
KonteksKejadian 16:1
KonteksMazmur 119:136
Konteks119:136 Air b mataku berlinang seperti aliran air 5 , karena orang tidak berpegang c pada Taurat-Mu.
Yeremia 9:1
Konteks9:1 Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata 6 , j maka siang malam aku akan menangisi k orang-orang puteri bangsaku l yang terbunuh!
Yeremia 9:18
Konteks9:18 Biarlah mereka bersegera dan meratap karena kita, supaya mata kita mencucurkan air mata, dan kelopak mata x kita melelehkan air!
Yeremia 13:17
Konteks13:17 Jika kamu tidak mau mendengarkannya, t aku akan menangis di tempat yang tersembunyi oleh karena kesombonganmu, air mataku akan berlinang-linang, bahkan akan bercucuran, u oleh sebab kawanan domba v TUHAN diangkut tertawan. w
Lukas 19:41-44
Konteks19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya 7 , x 19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. 19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau 8 dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, y 19:44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu z dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, a karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat b engkau."
Roma 9:1-3
Konteks[35:2] 1 Full Life : JAUHKANLAH DEWA-DEWA ASING.
Nas : Kej 35:2
Setelah peristiwa mengerikan dari pasal Kej 34:1-31, Allah menyuruh keluarga Yakub pergi ke Betel agar mereka menjadi lebih taat kepada Firman-Nya. Yakub, yang menyadari dalamnya kemerosotan rohani keluarganya, memerintahkan semua anggota rumah tangganya untuk membuang semua dewa asing yang masih ada di tengah-tengah mereka. Pembaharuan rohani dalam kehidupan keluarga Yakub ini terdiri atas:
- (1) membuang segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah dalam rumah mereka (ayat Kej 35:2);
- (2) menyerahkan diri mereka kepada kesucian pribadi (ayat Kej 35:2);
- (3) memperbaharui ikrar mereka kepada Allah dalam pengabdian dan penyembahan (ayat Kej 35:7; 28:20-22);
- (4) mengadakan persekutuan dengan Allah (ayat Kej 35:9);
- (5) menjalankan hidup yang berlandaskan firman Allah (ayat Kej 35:10-15) dan persembahan rohani (ayat Kej 35:14). Karena pembaharuan ini, Yakub kembali mengalami perlindungan, kehadiran, penyataan, dan berkat Allah (ayat Kej 35:5,9-13).
[35:9] 2 Full Life : ALLAH MENAMPAKKAN DIRI PULA KEPADANYA.
Nas : Kej 35:9-13
Setelah Yakub akhirnya kembali ke tanah perjanjian dan bersatu lagi dengan kehendak Allah, janji dari perjanjian Allah dengan Abraham (Kej 17:1-8) diperbaharui
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
[35:18] 3 Full Life : DIBERIKANNYALAH NAMA BEN-ONI ... AYAHNYA MENAMAINYA BENYAMIN.
Nas : Kej 35:18
Lea dan Rahel memberi nama kepada semua anak Yakub. Akan tetapi, nama Ben-Oni ("anak kesulitanku") akan membebani rasa bersalah pada anak itu, karena dia akan merasa bertanggung jawab atas kematian ibunya. Yakub mengubah namanya menjadi nama terhormat, Benyamin, "anak tangan kananku," yang menunjukkan bahwa Yakub bahagia memiliki Benyamin sebagai putranya sekalipun Rahel wafat. Anak-anak harus dilindungi dari rasa bersalah mengenai kesusahan yang terjadi yang bukan kesalahan mereka.
Nas : Kej 35:22
Karena kebejatan seksual Ruben, hak kesulungannya diambil darinya. Ia kehilangan warisannya dan tempat sebagai pemimpin untuk selama-lamanya (lih. Kej 49:3-4; 1Taw 5:1).
[119:136] 5 Full Life : AIR MATAKU BERLINANG SEPERTI ALIRAN AIR.
Nas : Mazm 119:136
Mereka yang mengasihi Firman Allah akan mengalami kesedihan dan kesusahan, bahkan kemarahan (ayat Mazm 119:53) apabila melihat hukum-hukum Allah ditolak dan dicemoohkan oleh orang fasik; perasaan-perasaan ini pastilah akan berlangsung terus hingga kedatangan kembali Kristus
(lihat cat. --> Luk 19:45;
lihat cat. --> 2Pet 2:8).
[atau ref. Luk 19:45; 2Pet 2:8]
[9:1] 6 Full Life : MATAKU JADI PANCURAN AIR MATA.
Nas : Yer 9:1-26
Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan
(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).
[19:41] 7 Full Life : MELIHAT KOTA ITU, IA MENANGISINYA.
Nas : Luk 19:41
Karena mengetahui bahwa umat itu dan para pemimpin mereka mengharapkan seorang Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akhirnya akan menolak Dia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka Yesus menangis sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata. Kata itu menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada -- isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaan-Nya sendiri, tetapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan umat manusia dan penolakan mereka untuk bertobat dan menerima keselamatan
(lihat cat. --> Mr 11:9).
[atau ref. Mr 11:9]
[19:43] 8 Full Life : MUSUHMU AKAN MENGELILINGI ENGKAU.
Nas : Luk 19:43
Nubuat Yesus digenapi empat puluh tahun kemudian (70 TM) ketika Yerusalem diruntuhkan oleh tentara Romawi dan beratus-ratus ribu orang Yahudi dibunuh.
[9:1] 9 Full Life : KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
[9:2] 10 Full Life : AKU SANGAT BERDUKACITA ... BERSEDIH HATI.
Nas : Rom 9:2
Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya menjadi sikap setiap orang Kristen. Sikap dukacita dan kerelaan yang sama untuk menderita bagi keselamatan orang lain dimiliki oleh Musa (Kel 32:32) dan Yesus (Mat 23:37; Rom 3:24-25).